Kekalahan dariLos Rojiblancosmenjadi yang pertama dihasilkan Madrid di Estadio Bernabeu musim ini pada semua kompetisi resmi.Sebelum kalah,Madrid melewati 22 pertandingan Primera Liga,Copa del Rey, dan Liga Champions dengan kemenangan. Di stadion berkapasitas 80.354 tempat duduk itu pula Madrid menciptakan skor terbesar musim ini.Tidak tanggung-tanggung, Madrid dua kali menghasilkan kemenangan telak 8-0 atas Levante dan 7-0 atas Malaga. “Kalah-menang adalah hal biasa di sepak bola.Namun,kekalahan yang kali ini kami derita sangat menyakitkan.Pasalnya,kami sudah berusaha sekuat tenaga mempertahankan pencapaian bagus di kandang.Kini,kami harus fokus ke pertandingan selanjutnya.Kami tidak boleh menyerah sebelum kompetisi berakhir.
Kami juga harus fokus ke Liga Champions,” kata Alvaro Arbeloa kepada AS. Sebaliknya,keberhasilan mengalahkan Madrid plus mematahkan rekor Mourinho membuat Gijon semakin populer.Sebab, keberhasilan menjegal raksasa Primera Liga bukan pertama kali ditorehkan klub asal Asturias itu.Pada 12 Februari lalu, Gijon juga membuat kejutan dengan memaksa Barcelona bermain imbang 1-1. Kala itu di El Molinon,Barcelona bahkan nyaris kalah 0-1 bila David Villa tidak mencetak gol indah ketika waktu normal menyisakan 10 menit. Musim ini Gijon juga sempat memukul Sevilla dan Atletico Madrid.
Mereka juga sanggup menahan imbang Valencia, Villarreal,dan Athletic Bilbao.Penampilan para punggawa Gijon tidak kenal menyerah dan selalu membuat para pemain lawan kesulitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar